Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar (Update 2025)
Meta Deskripsi: Pelajari cara menulis daftar pustaka dari
internet sesuai aturan terbaru tahun 2025. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, dan
guru. Disertai contoh format APA dan MLA.
Pendahuluan
Dalam dunia akademik
dan pendidikan, menyusun daftar pustaka merupakan bagian penting dari setiap
karya tulis ilmiah. Tidak hanya untuk menunjukkan sumber referensi, tetapi juga
untuk menghindari plagiarisme. Di era digital, banyak referensi berasal dari
internet. Namun, banyak pelajar dan mahasiswa yang masih bingung bagaimana
menulis daftar pustaka dari internet dengan benar. Artikel ini akan membahas
cara mudah dan tepat menyusun daftar pustaka dari internet berdasarkan format
terbaru tahun 2025, terutama menggunakan gaya APA dan MLA.
1. Apa Itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah
kumpulan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam suatu karya
tulis. Sumber tersebut bisa berupa buku, jurnal, artikel, dan website. Tujuan
utama mencantumkan daftar pustaka adalah untuk:
- Menghargai karya orang lain
- Memberi informasi tambahan bagi pembaca
- Menunjukkan keaslian dan kejujuran
akademik
2. Informasi Penting yang Harus Dicantumkan dari Sumber Internet
Untuk menulis daftar
pustaka dari sumber online, kamu harus mencantumkan:
- Nama penulis (jika ada)
- Judul artikel atau halaman
- Nama website
- Tanggal publikasi (jika tersedia)
- URL lengkap
- Tanggal akses (opsional, tapi disarankan
jika tidak ada tanggal publikasi)
3. Format APA Style (7th Edition) – Update 2025
Gaya APA (American
Psychological Association) umum digunakan dalam karya ilmiah dan penelitian
sosial. Berikut format dasar:
Format:
Nama Belakang,
Inisial. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama Website. URL
Contoh:
Putra, A. (2025,
Januari 12). Cara Menggunakan Google Classroom untuk Siswa. Niche EdTech.
https://nicheedtech.blogspot.com/google-classroom
Jika tidak ada nama
penulis:
Judul artikel. (Tahun,
Bulan Tanggal). Nama Website. URL
Baca juga: 5Cara Menggunakan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
4. Format MLA Style (9th Edition)
MLA (Modern Language
Association) biasanya digunakan dalam karya sastra, bahasa, dan humaniora.
Format:
Nama Belakang, Nama
Depan. "Judul Halaman atau Artikel." Nama Website, Tanggal
publikasi, URL. Diakses tanggal.
Contoh:
Putra, Ahmad.
"Cara Menggunakan Google Classroom untuk Siswa." Niche EdTech,
12 Januari 2025, https://nicheedtech.blogspot.com/google-classroom.
Diakses 31 Juli 2025.
Jika tanpa penulis:
"Judul
Halaman." Nama Website, Tanggal, URL. Diakses tanggal.
5. Tips Menulis Daftar Pustaka dari Internet
- Gunakan situs resmi dan terpercaya
- Hindari referensi dari blog pribadi tanpa
kredibilitas
- Simpan link URL sebelum halaman berubah
atau dihapus
- Gunakan tool gratis seperti Zotero,
Mendeley, atau citationmachine.net untuk membantu menyusun daftar pustaka
otomatis
Rekomendasi
Artikel: 7 Website Edukasi Gratis yang WajibDikunjungi oleh Pelajar dan Guru
6. Perbedaan Penulisan Berdasarkan Jenis Sumber Internet
Jenis Sumber |
APA Style |
MLA Style |
Artikel Website |
Nama Penulis.
(Tahun). Judul. Website. URL |
Penulis.
"Judul." Website, Tanggal, URL |
Tanpa Penulis |
Judul. (Tahun).
Website. URL |
"Judul."
Website, Tanggal, URL |
Blog |
Nama Penulis.
(Tahun). Judul. Blog. URL |
Penulis.
"Judul." Blog, Tanggal, URL |
Wikipedia |
Judul. (Tahun).
Wikipedia. URL |
"Judul."
Wikipedia, Tanggal, URL |
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka
dari internet bukan hal yang sulit jika kita tahu format dan aturan yang benar.
Gaya APA dan MLA adalah dua standar yang paling umum digunakan. Pastikan kamu
mencantumkan informasi secara lengkap dan konsisten agar tulisanmu lebih kredibel.
Dengan mengikuti
panduan ini, kamu tidak hanya akan terhindar dari plagiarisme, tetapi juga
meningkatkan kualitas akademik tulisanmu.
Artikel Terkait:
- Tutorial Membuat Blog Pribadi untuk Tugas Sekolah (Step by Step)
- Belajar
Desain Grafis untuk Pemula dengan HP Android: Tools & Tips
Komentar
Posting Komentar