Langsung ke konten utama

Kurikulum Berbasis Cinta vs Permendikdasmen No.13/2025 — Penjelasan Santai & Ringkas

Kurikulum Berbasis Cinta vs Permendikdasmen No.13/2025 — Penjelasan Santai & Ringkas

Kurikulum Berbasis Cinta vs Permendikdasmen No.13/2025 — Penjelasan Santai & Ringkas

Pembuka: Kenapa Perbandingan Ini Penting?

Kalau kamu sempat pusing baca dokumen resmi yang tebal, santai dulu. Intinya: ada dua hal yang beda fungsi dan sifatnya. **Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)** itu semacam value framework khusus untuk madrasah—lebih menekankan nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan **Permendikdasmen No.13/2025** adalah regulasi nasional yang mengatur penyesuaian kurikulum di tingkat PAUD sampai menengah. Keduanya bisa berjalan beriringan, asal paham mana yang aturannya "wajib" dan mana yang sifatnya "arah kebijakan".

Apa Itu Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)?

Sederhananya: KBC adalah pendekatan yang menaruh cinta di pusat proses pembelajaran. "Cinta" di sini nggak romantis—melainkan rasa sayang pada ilmu, lingkungan, sesama, bangsa, dan Tuhan (Panca Cinta). Tujuannya supaya karakter siswa tumbuh tidak cuma akademis, tapi juga empatik dan bertanggung jawab.

Apa Saja Inti dari Permendikdasmen No.13/2025?

Permendikdasmen 13/2025 sifatnya memperbarui dan menyempurnakan aturan kurikulum. Beberapa sorotan penting: penguatan pembelajaran mendalam (deep learning), penyesuaian muatan lokal, dan pengenalan kompetensi abad 21 seperti dasar pemrograman dan literasi digital. Pokoknya lebih modern dan kontekstual.

Tabel Perbandingan Singkat

AspekKBCPermendikdasmen 13/2025
Ruang lingkupMadrasah (nilai & karakter)Seluruh satuan pendidikan PAUD–SMA/SMK
FokusNilai (Panca Cinta), moral, spiritualKompetensi abad 21, efisiensi kurikulum
StatusPanduan kebijakan KemenagPeraturan Menteri (legal)
PenerapanIntegratif ke mata pelajaranModular & berbasis kompetensi

Contoh Nyata: Kalau di Kelas, Kelihatan Gimana?

Contoh sederhana: di KBC, guru mata pelajaran IPA bisa memasukkan kegiatan "merawat tanaman" sebagai bagian dari pembelajaran biologi sekaligus praktik nilai cinta terhadap lingkungan. Sedangkan di kerangka Permendikdasmen, guru akan memastikan kegiatan tersebut terukur kompetensinya (KD/CP), terekam dalam RPP, dan dievaluasi dengan rubrik yang jelas.

Siapa Harus Prioritas Mengikuti Mana?

Madrasah berada di bawah naungan Kemenag—jadi KBC adalah arahan penting untuk mereka. Namun madrasah juga harus mematuhi regulasi nasional: bila ada ketentuan Permendikdasmen yang bersifat wajib, itu harus diikuti. Intinya: integrasikan—ambil ruh KBC dalam implementasi kurikulum nasional.

Tips Praktis untuk Guru & Kepala Sekolah

  • Jangan lihat KBC & Permendikdasmen sebagai dua hal yang bertolak belakang; gunakan KBC sebagai "jiwa" dan Permendikdasmen sebagai "kerangka".
  • Buat RPP yang memuat indikator kompetensi (Permen) namun dikemas dengan aktivitas bernuansa cinta (KBC).
  • Gunakan penilaian otentik: proyek sosial kecil yang sekaligus jadi asesmen KD.

FAQ Singkat

Apa KBC itu wajib? KBC adalah panduan Kemenag; madrasah dianjurkan untuk mengadopsi agar pendidikan karakter terinternalisasi, tetapi tetap harus memadukan ketentuan regulasi nasional. Apakah Permendikdasmen 13/2025 menghapus kurikulum lama? Tidak. Permen ini adalah penyempurnaan, bukan penghapusan otomatis. Sekolah dapat menyesuaikan sesuai ketentuan dan arahan dinas pendidikan setempat.

Penutup — Kesimpulan Ringkas

Singkatnya: KBC itu soal jiwa, Permendikdasmen itu soal rangka. Kalau digabung dengan baik, siswa dapat belajar kompetensi abad 21 sambil tumbuh jadi manusia yang penuh empati. Yuk, jangan takut bereksperimen: mulai dari proyek kecil dulu, ukur hasilnya, dan bagikan ke komunitas sekolah.

Sumber utama (unduh): Panduan Kurikulum Berbasis Cinta (Kemenag)Permendikdasmen No.13 Tahun 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peramban (Browser) dan Mesin Pencari (Search Engine): Pengertian, Cara Kerja, Perbedaannya dan 10 Latihan Soal

Bilangan Biner: Pengenalan, Penggunaan Sehari-Hari, dan Contoh Soal untuk Pemula (Update 2025)

Algoritma untuk SMP: Pengertian, Contoh, dan Latihan Interaktif